Agen Taruhan Judi Online – Frank Lampard pensiun dari Sepakbola pada hari Kamis, mengakhiri karir 21 tahun di mana ia memenangkan setiap kehormatan yang besar di tingkat club dengan Chelsea dan memantapkan dirinya sebagai gelandang tertinggi yang mencetak gol Liga Premier.
Terkenal karena profesionalisme nya, kecepatan dan waktu berjalan ke kotak penalti, 38-tahun-tua Lampard akan turun sebagai salah satu yang hebat era Liga.
Dalam waktu di Chelsea dari tahun 2001-14, ia menjadi pencetak Skor paling catatan klub dengan tujuan 211, tampil 649 dan detak jantung dari tim yang memenangkan gelar liga tiga, empat cangkir FA dan Liga Champions di tahun 2012. Dia mulai keluar pada West Ham sebelum menyelesaikan karirnya dengan menjalankan tugas pendek di Manchester City dan kemudian New York City FC di Major League Soccer.
Agen Taruhan SBOBET – Hanya pemogok Alan Shearer, Wayne Rooney dan Andy Cole telah mencetak gol liga lebih dari Lampard’s 177, total yang mencakup 10 atau lebih gol di musim lurus 10 untuk Chelsea. Dan hanya Ryan Giggs dan Gareth Barry telah membuat lebih Premier League penampilan dari 609 Lampard’s.
106 kali Lampard juga bermain untuk Inggris.
“Sementara saya telah menerima sejumlah menarik penawaran untuk terus bermain di rumah dan di luar negeri, pada 38 aku merasa sekarang saatnya untuk mulai bab berikutnya dalam hidup saya,” Lampard mengatakan dalam sebuah pernyataan pada piutang sosial media.
Lampard sekarang akan belajar untuk menjadi seorang pelatih, yang akan melihat dia mengikuti jalur yang diambil oleh ayahnya, Frank Lampard Sr.
Begitulah dampak nya di Chelsea bahwa pada tahun 2005, tahun klub-klub London memenangi gelar Liga Premier untuk pertama kalinya di bawah Jose Mourinho, ia selesai runner-up di belakang Ronaldinho dalam voting untuk pemain terbaik Dunia FIFA’s of the Year penghargaan.
“Tentu saja, Bagian terbesar dari hati saya milik Chelsea, sebuah klub yang telah memberi saya begitu banyak kenangan yang besar,” kata Lampard.
“Saya tidak pernah melupakan kesempatan mereka memberi saya dan keberhasilan yang kami berhasil mencapai bersama-sama.”
Agen Taruhan sabung ayam Online – Meskipun ia mencetak gol 29 — termasuk sembilan hukuman — untuk Inggris, dia tidak bisa mentransfer keberhasilannya tingkat club ke tahap internasional. Berturut-turut pelatih gagal untuk menemukan keseimbangan yang tepat di lini tengah tim berpikiran serangan pemain Lampard, Steven Gerrard dan Paul Scholes berjuang untuk tempat di lini tengah.
